Belanja bahan bangunan merupakan kegiatan penting untuk mendapatkan material yang dibutuhkan dalam membangun atau merenovasi rumah. Namun, di saat pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu, kegiatan belanja menjadi sulit dilakukan.
Untungnya, kehadiran toko bahan bangunan online membuat masyarakat dapat tetap berbelanja dengan aman dan nyaman dari rumah sendiri. Tetapi, belanja bahan bangunan secara online juga memiliki risiko, seperti kesalahan pesanan atau pengiriman yang tidak tepat.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kiat dalam berbelanja bahan bangunan via online agar transaksi jual beli bisa berjalan dengan aman dan efektif.
Menurut Felix Demas Handoko dari Marketplace Bahan Bangunan UKUR, tren masyarakat membeli bahan bangunan secara online saat ini terus meningkat. Penggunaan aplikasi digital untuk jual beli bahan bangunan semakin akrab dan mulai menjadi bagian dari gaya hidup.
“Kemudahan yang didapat dari marketplace sudah dirasakan konsumen, tak hanya sebatas jual-beli kebutuhan primer dan sekunder, tetapi juga material bahan bangunan,” ungkap Felix yang juga menjabat sebagai founder sekaligus CEO UKUR.com, Selasa (28/2).
Ia menambahkan, antusiasme konsumen menggunakan marketplace saat ini sebaiknya juga diiring kesadaran dan pemahaman pentingnya berbelanja secara aman di dunia maya.
“Ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan konsumen dalam berbelanja bahan bangunan secara online. Ini wajib diketahui agar konsumen meraih manfaat secara maksimal,” ujarnya.
Poin pertama yang perlu diperhatikan saat berbelanja di marketplace bahan bangunan adalah memeriksa reputasi toko. Pastikan memilih toko bahan bangunan online yang memiliki reputasi yang baik dengan cara membaca ulasan dari pelanggan.
Hal kedua yang perlu diperhatikan, menurut Felix, adalah mengecek ketersediaan produk. Pastikan produk yang akan dibeli stoknya aman dan sesuai spesifikasi yang dibutuhkan. “Anda dapat memeriksa hal ini dengan membaca secara teliti deskripsi produk yang ditawarkan beserta diskusi dan ulasannya,” tambah Felix.
Poin penting lain yang tak boleh dilewatkan adalah mempertimbangkan biaya pengiriman dan waktu pengiriman. Pastikan untuk memperhatikan biaya terutama jika pembelian dalam jumlah yang besar.
“Di aplikasi marketplace UKUR, konsumen dapat langsung melihat opsi pengiriman berikut pilihan ekspedisi, biaya dan estimasi waktu pengiriman. Hal ini sangat memudahkan sehingga belanja semakin efisien,” ujarnya.
Selain itu, konsumen juga disarankan untuk memahami aturan dan kebijakan yang terapkan di marketplace. Konsumen sebaiknya membacar syarat dan ketentuan serta memahami bagaimana mekanisme pengembalian barang jika ada masalah dengan pesanan.
Terkait transaksi pembayaran, Felix menyarakan untuk memilih marketplace yang memiliki metode pembayaran aman dan beragam. Saat ini sudah banyak marketplace yang sudah terkoneksi dengan payment gateway, termasuk UKUR, sehingga transaksi menjadi lebih praktis dan aman.
Saat ini, belum banyak marketplace di Indonesia yang khusus menawarkan bahan bangunan. UKUR yang berdiri sejak 2020 adalah salah satu pionir supermarket bahan bangunan online, yang menjadi wadah konsumen dalam melakukan jual beli segala produk kebutuhan konstruksi. “Pemilik toko bahan bangunan juga bisa bergabung menjadi merchant konstruksi bangunan,” ujar Felix. (RO/M-3)
Sumber: “https://mediaindonesia.com/teknologi/561962/tips-berbelanja-bahan-bangunan-via-online-yang-aman’